HIDUP SEBAGAI ANAK -ANAK TERANG
Bacaan ALkitab | Efesus 5 : 8 – 13 ; Matius 5 : 13 - 16. |
Tanggal/Warna liturgy | 25 Agustus 2019/Hijau |
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang Kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah Sebagai anak anak terang. ( Efesus 5 : 8 ).
PENDAHULUAN :
Terang memang selalu ditantang oleh kegelapan, demikian juga kebenaran selalu ditantang oleh kejahatan. Banyak sekali orang Kristen yang secara prinsip berpegang pada prinsip prinsip terang, tetapi dalam kehidupan sehari hari selalu mempersubur serta menumbuhkembangkan nilai nilai kegelapan. Bahkan ada yang berprinsip Tuhan tidak melihat apa yang dikerjakan orang didalam gelap. Akibatnya banyak sekali orang orang termasuk orang Kristen yang mempergunakan topeng dan bersandiwara dihadapan Tuhan. Topeng topeng dipergunakan untuk menyembunyikan kepalsuan yang dimiliki.Banyak sekali musang yang berbulu ayam, dan banyak serigala yang berwajah domba. Banyak sekali bangkai busuk yang dibungkus dan dikemas dengan kemasan indah. Itulah yang dimaksudkan dengan berjalan dalam kegelapan.
Membuka topeng berarti menelanjangi diri, tetapi apakah Tuhan bisa ditipu ?. Apakah masih ada tempat tempat tersembunyi yang tidak bisa dilihat Tuhan ? Bukankah semua sandiwara yang dibuat oleh manusia, sudah merupakan lelucon yang tidak lucu di hadapan Tuhan ?. Hiduplah sebagai anak anak terang, demikianlah Firman Tuhan. Orang Kristen adalah orang yang seharusnya membuka diri terhadap terang Tuhan. Terang yang menelanjangi kejahatan dan membuka selubung atau topeng topeng kepalsuan. Dan seluruh kehidupan anak anak terang ialah upaya gigih menelanjangi kejahatan dan menghambat gerak maju kepalsuan.
PENDALAMAN TEKS.
Terang adalah gambaran dari karakter Allah sendiri, gambaran dari kebaikan, kebenaran dan keadilan, gambaran dari kekudusan Allah yang digunakan khusus untuk Kristus kemudian diturunkan kepada orang orang percaya, dan mereka inilah yang kemudian bersaksi bagi Dia melalui kekudusan kehidupan mereka dalam pemberitaan injil . Dan apa yang dipahami Paulus dengan kata “ terang “ itu. Terang menurut Paulus adalah , yang menyebabkan segala sesuatu dapat kelihatan, cerah, tidak gelap, tidak kelam, nyata dan jelas kelihatan. Rasul Paulus mengatakan “ memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan ( ay 8 – 10 ). Di dalam ayat ayat tsb Rasul Paulus mengingatkan orang orang percaya di Efesus bahwa mereka sekarang berbeda dari mereka yang dahulu. Bahwa sejak mereka percaya kepada Yesus Kristus dan menjadi milik-Nya keadaan mereka benar benar berubah. Rasul Paulus menunjukkan keberadaan orang orang percaya pada masa yang lalu, yaitu keadaan sebelum mereka percaya kepada Kristus. Paulus mengatakan pada mereka demikian “ kamu memang dahulu adalah kegelapan “. Paulus tidak mengatakan “ kamu memang dahulu gelap atau berada dalam kegelapan “, tetapi sekali lagi Paulus mengatakan “ kamu adalah kegelapan “. Jadi kegelapan yang Paulus maksudkan disini adalah seluruh keberadaan mereka, yaitu hakekat atau diri mereka, yaitu seluruh hidup dan pekerjaan mereka adalah kegelapan, yang memimpin kepada kematian. Itulah eksistensi mereka dimasa lalu.
Namun keadaan mereka sekarang menurut Rasul Paulus sudah sangat berbeda dari keadaan mereka di masa lalu. Paulus berkata “ tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan “. Di sini Paulus menegaskan keadaan mereka yang telah berubah bahwa mereka bukan lagi kegelapan, tetapi terang. Karena eksistensi mereka sekarang ini adalah terang di dalam Tuhan, maka Rasul Paulus mengingatkan bahwa mereka harus hidup sebagai anak anak terang. Peringatan ini berkaitan dengan tugas panggilan bagi orang orang percaya sebagai anak anak terang. Karena untuk maksud itulah mereka telah dipindahkan dari kuasa kegelapan dan ditempatkan di dalam kerajaan terang. Hidup sebagai anak anak terang berbeda dengan hidup didalam kegelapan, karena terang hanya berbuahkan kebaikan, keadilah dan kebenaran. Dengan kata lain, kebaikan, keadilan dan kebenaran adalah buah dari kehidupan orang percaya yang telah diubahkan di dalam Kristus. Karena itulah dalam ayat 10 lebih lanjut Paulus meminta kepada mereka untuk menguji keberadaan mereka sekarang ketika ia mengatakan “ ujilah apa yang berkenan kepada Allah. Yang Paulus maksudkan adalah menguji dan memilih dalam arti mengambil keputusan dengan kriteria yang berkenan kepada Allah. Jadi apa yang mereka uji dan pilih sebagai hasil keputusan mereka harus sesuai dengan kehendak Tuhan. Bagi Paulus orang percaya harus selalu ingat, bahwa ada batas dari apa yang berkenan kepada Allah dan apa yang ia kehendaki sebagai anak terang, mereka sendiri harus menentukan tindakan yang benar dan bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat.
Karena eksistensi orang percaya sebagai “ terang “, maka kehidupan orang percaya selanjutnya ditantang untuk menjadi terang “ dunia “. Karena kehadiran orang Kristen/ percaya adalah kehadiran dalam rangka menghadirkan perdamaian, kasih, cinta, simpati, pengertian,dst. Kehadiran yang merubah, memperbaiki dan memperindah. Disini pertama tama harus disadari bahwa terang itu bukan terang milik orang Kristen. Terang itu adalah terang Tuhan. Orang Kristen hanyalah sarana atau alat untuk memantulkan, merefleksikan terang Tuhan. Oleh karena itu sebagai orang orang Kristen tidak boleh membanggakan diri. Tetapi dengan segala kerendahan hati, menerima dan melasanakan tugas yang dipercayakan Tuhan. Kalau terang itu terang Tuhan, maka kualitas terang itu tidak ditentukan oleh manusia. Orang orang intelek, kaya, berkedudukan, terhormat, sama perananya dengan orang orang yang sederhana, tidak berpendidikan, miskin dan dilupakan. Orang orang yang terhormat tidak harus merasa diri bangga dan lebih berarti. Sebaliknya orang orang yang sederhana tidak harus merasa minder dan beranggapan tidak pantas. Atau merasa diri tidak mampu menghadirkan terang di tengah tengah dunia ini. Dan bagaimana menjadi terang di tengah tengah dunia ini, menurut Rasul Paulus dalam konteks bacaan Firman Tuhan hari ini, adalah :
1.Untuk menjadi terang, kita harus dalam kesatuan dengan Kristus.
Fakta sejarah penyelamatan, orang orang percaya kepada Kristus adalah orang orang yang telah diselamatkan. Artinya mereka sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup, dan dari kegelapan kepada terang. Yesus sendiri berkata : “ Aku berkata kepadamu ; sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Disini Yesus dengan jelas mengajarkan bahwa orang orang percaya yang telah memiliki hidup yang kekal tidak akan dihukum karena dosa dosanya, karena secara permanen ia telah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup. Karena itu orang percaya disebut sebagai terang karena kesatuannya dengan Kristus.
2.Untuk menjadi terang, karena identitas kita dalam Kristus.
Dalam matius 5 : 13 – 14 menunjukkan identitas sebagai orang orang percaya. Identitas itu dikenal dengan sebutan sebagai “ garam “ dan “ terang “. Kedua kata ini mengacu kepada “ perbedaan “ dan “ pengaruh “ yang harus dimanifestasikan murid murid Yesus kepada dunia ini. Lebih jauh implikasi ini bukan sekedar penegasan tetapi merupakan sebuah panggilan bagi orang percaya untuk melibatkan diri dan memberi kesaksian dalam masalah masalah seperti pada penyimpangan, kejahatan, kekerasan, perusakan lingkungan, korupsi dan sebagainya.
3.Untuk menjadi terang dan bercahaya didepan orang lain, kita harus melakukan perbuatan perbuatan baik.
Setiap orang Kristen perlu menjadi terang disetiap aspek kehidupan dan pilar pilar kehidupan yang menopang suatu kehidupan masyarakat dimana orang orang Kristen terpanggil untuk menjadi terang. Setidaknya ada beberapa pilar dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dimana orang orang Kristen terpanggil untuk menyatakan perannya sebagai orang yang telah diubahkan, terutama disektor : Spiritualitas dan sosial, ekonomi dan bisnis, politik, hukum, pemerintah, pendidikan dan olah raga, seni dan budaya, media dan teknologi, keluarga dan rumah tangga.
Tuhan Yesus mengatakan “ kota yang terletak diatas gunung tidak mungkin tersembunyi ( matius 5 : 15 – 16 ). Hal ini dikatakan-Nya untuk menegaskan kepada para murid-Nya tentang fungsi mereka sebagai terang, sehingga melalui perbuatan orang orang yang tidak percaya akan melihat terang Kristus didalam hidup orang percaya. Itulah sebabnya Yesus menegaskan “ Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan bapamu yang disorga ( ay 16 ). Perbuatan yang baik adalah cermin dari kualitas hidup seseorang. Kehidupan yang baru dalam Kristus dimaksudkan untuk menghasilkan perbuatan baik yang bermamfaat bagi kehidupan umat manusia.
PENERAPAN/IMPLIKASI.
Saudara saudara Tuhan telah menyelamatkan dan menginginkan kita untuk melakukan pekerjaan pekerjaan baik disemua aspek kehidupan kita dan disemua pilar masyarakat. Ini berarti kita yang adalah terang menjadi alat Tuhan untuk menerangi dunia ini dengan perbuatan perbuatan baik yang berkenan kepada Tuhan atau sesuai dengan kehendak Tuhan. Perbuatan perbuatan yang baik disini dapat diartikan sebagai perbuatan perbuatan yang dilakukan dalam Allah seperti yang dinyatakan dalam yohanes 3 : 21. Perbuatan perbuatan itu dapat dikategorikan sebagai pekerjaan iman. Tetapi apakah benar, kehadiran orang Kristen didunia ini adalah kehadiran terang Tuhan. Sehingga semakin banyak orang yang mengenal terang itu. Ataukah jangan sampai justru citra Tuhan menjadi hancur lebur, karena kesaksian dan kehidupan orang orang kristen yang sembrono.
Menjadi terang berarti harus dilihat dan dinikmati orang orang lain. Terang bukan untuk ditutup dan disembunyikan. Tetapi sebaliknya harus menyebar dan mengisi tempat tempat yang gelap. Walaupun tidak demonstratif. Demikian juga dalam perikop ini berbicara tentang garam yang bekerja sangat efektif, tetapi tidak kelihatan, atau tidak demonstratif. Jangan sampai kehadiran kita sebagai gereja, sudah menjadi kelompok kelompok terpisah yang memeluk dan menikmati Kristus untuk kelompok sendiri. Terpisah dalam arti merasa diri paling baik dan paling selamat. Sebaliknya kehadiran kita adalah kehadiran terang dunia yang berupaya keras untuk memperbaiki, merubah dan memperindah dunia. Menyebarkan nilai nilai kristiani ditempat dimana kebenaran dibenci dan diperangi. Menyebarkan kasih dimana kejahatan dipuja atau ditempat yang penuh dengan intrik dan ketidak adilan. Perbuatan perbuatan yang bermamfaat bagi banyak orang akan memungkinkan banyak orang memuliakan Bapa di sorga. Amin. (SYR)