PEKERJAAN ROH KUDUS
Bacaan Alkitab | Yohanes 16 : 4 - 15 ; Roma 8 : 12 - 17 |
Tanggal/Warna Liturgy | 2 Juni 2019/Putih |
Yohanes 16 : 13 “ Ia akan memimpin kamu kedalam seluruh kebenaran “.
PENDAHULUAN.
Sidang jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Sebelum kita memulai lebih lanjut untuk memahami apa yang dikatakan Yesus tentang tugas dan pekerjaan Roh Kudus dalam Yohanes 16 : 4 - 15 ini, sebaiknya kita kembali melihat situasi pada peristiwa perjamuan malam sebelum Yesus diserahkan. Situasi pada perjamuan malam saat itu adalah yang berat bagi para murid dan Untuk itu Yesus menjelaskan tentang peranan Roh Kudus. Yesus katakan itu karena hati para murid sedang berdukacita ( ay 6 ). Mereka berpikir bahwa mereka akan ditinggalkan sendirian. Padahal tugas mereka yang diberikan oleh Yesus begitu berat dimana Injil harus diberitakan. Tetapi Yesus harus pergi meninggalkan mereka. Di sinilah Yesus menegaskan kepentingan datang-Nya Roh Kudus, yang disebut sebagai penghibur dan Roh kebenaran. (ay.13 ).
PENDALAMAN TEKS.
Saudara saudara Roh Kudus bukan saja sebagai penghibur tetapi adalah Roh kebenaran. Bagi Yesus hal ini jelas, sehingga Dia berkata dalam Yohanes 14 : 17, bahwa Roh yang akan turun itu adalah Roh kebenaran. Perkataan ini diulangi lagi dalam bacaan kita hari ini. Yang dimaksudkan dengan Roh kebenaran itu, bahwa Roh itu adalah benar dan Roh itu juga benar ada ( nyata dan secara konkret ada ). Lalu pekerjaan utama dari Roh itu adalah memberitakan dan membawa kebenaran Firman Allah kepada manusia. Ada istilah yang sering dipakai dalam penyampaian kebenaran Allah itu, yaitu penyataan. Dalam penyataan itu Roh kebenaran turut bekerja, sehingga setiap orang yang menerima penyataan itu boleh mengerti dalam pimpinan Roh Kudus itu sendiri, sehingga seluruh kebenaran Allah terungkap secara jelas. Yesus berkata, dalam ayat 14 dan 15, bahwa Roh Kudus itu akan memberitakan kepadamu ( semua manusia ). Apa yang diterima- Nya dari pada-Ku. Dengan demikian maka jelaslah bahwa Roh Kudus berperan memimpin pada pengenalan Allah dan karya-Nya kepada umat manusia di tengah tengah dunia dan Gereja-Nya.
Dalam bacaan Firman Tuhan diatas, Tuhan Yesus dengan jelas menggambarkan pekerjaan Roh Kudus, setelah Ia menyelesaikan pekerjaan penyelamatan yang Bapa percayakan kepada-Nya ( Filipi 2 : 8 - 11 ) Dan didalam ungkapan Tuhan Yesus ini, kita dapat melihat pekerjaan Roh Kudus dalam tiga bidang / pelayanan :
- Pekerjaan Roh Kudus di dalam dunia ( Yohanes 16 : 8 - 11 ).
Saudara saudara ketika Roh Kudus datang pada hari pentakosta seperti hari ini kita rayakan, maka tugas utama-Nya yang berhubungan dengan pemberitaan Injil ialah menginsafkan yang berarti menyingkapkan atau membuktikan ketidakbenaran, dan meyakinkan. Roh Kudus akan menginsafkan tiga aspek : (a). Dosa. Roh Kudus akan menyatakan dosa dan ketidakpercayaan supaya membangkitkan kesadaran akan kesalahan dan perlunya pengampunan dosa. Keinsafan ini juga menerangkan akibat yang mengerikan jikalau orang berdosa terus berbuat dosa. Setelah diinsafkan ia harus memilih. Hal ini sering kali menghasilkan pertobatan yang sungguh sungguh untuk berbalik kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruslamat. (b). Kebenaran. Roh Kudus menginsafkan orang bahwa Yesus adalah Anak Allah yang benar, telah bangkit dari antara orang mati dan kini menjadi Tuhan atas segala sesuatu. Roh Kudus menyadarkan orang akan patokan kebenaran Allah didalam Kristus, menunjukkan apa dosa itu sebenarnya, serta memberi kuasa untuk mengalahkan dunia.(c). Penghakiman. Roh Kudus juga menginsafkan orang bahwa iblis sudah dikalahkan diatas kayu salib, penghakiman Allah atas dunia ini serta penghakiman seluruh umat manusia dimasa depan ( Matius 16 : 27 ).
- Pekerjaan Roh Kudus didalam kehidupan orang percaya ( Yohanes 16 : 13 ).
Saudara saudara sidang jemaat, manusia apalagi dalam segala keterbatasan, sangat sulit untuk mengerti dan memahami tentang Allah dan kehendak-Nya. Karena itu manusia memerlukan pimpinan Roh Kudus dalam rangka mengerti Firman Tuhan. Roh itu yang memampukan kita kepada segala kebenaran ( Yoh 16 : 13 ), membaharui dan menyucikan kita setiap hari ( Titus 3 : 5 ), membantu kita dalam berdoa ( Roma 8 : 26 ), meyakinkan kita bahwa kita adalah anak anak Allah ( Roma 8 : 16 ), meyakinkan kita bahwa Allah yang besar dan dahsyat itu adalah Bapa kita ( Galatia 4 : 6 ), dan membawa kasih Allah dalam hati kita ( Roma 5 : 5 ).
- Pekerjaan Roh Kudus didalam Gereja Tuhan ( Yohanes 16 : 14 - 15 ).
Roh Kudus memimpin dalam arti menyadarkan gereja-Nya untuk mengerti makna hidup persekutuan, sehingga persekutuan yang dibangun itu bukanlah atas kehendak apalagi atas jasa seseorang atau sekelompok manusia. Persekutuan ada dan berkembang atas kehendak dan pimpinan Roh Kudus semata. Roh Kudus itulah yang memampukan Gereja untuk mempermuliakan Kristus ( ay 14 ), yang memberitahukan segala kehendak Allah untuk disampaikan ( ay 15 ), dan melengkapi Gereja dengan berbagai karunia ( 1 Korintus 12 : 4 - 8 ), serta menetapkan hamba hamba-Nya dalam pelayanan Gereja ( Ksh Rsl 13 : 2 - 4 ).
PENERAPAN :
Saudara saudara, dengan Roh Kudus itulah para murid bekerja. Roh Kudus itu yang memimpin kita kedalam seluruh kebenaran ( ay 13 ) serta Roh Kudus itu yang memimpin untuk memuliakan Bapa dan Yesus Krisus ( ay 14 ). Dengan Roh Kudus para murid dan saudara saudara diberi kemampuan untuk berkarya dan menghadirkan tanda tanda kerajaan Allah di dunia ini.
Dewasa ini begitu kaburnya kebenaran tersebut. Seringkali yang benar menjadi salah dan sebaliknya. Pertanyaan, masih adakah orang yang berani menyatakan kebenaran yang sebenar benarnya ? Banyak orang yang mau berkorban bagi seorang yang baik, tetapi sedikit orang yang mau berkorban bagi orang benar, bahkan hanya seorang saja yang mau berkorban bagi orang yang bersalah, yaitu Yesus Kristus. Kita harus berani berkorban untuk kebenaran.
Firman Tuhan hari ini mengajak kita meningkatkan apresiasi terhadap keberadaan Roh Kudus dalam diri kita. Ia adalah karya ilahi yang sesungguhnya dalam hidup kita. Ia mau berada bersama kita, bahkan menjadikan tubuh kita sebagai tempat kediaman-Nya. Seperti kata Rasul Paulus…” tubuhmu adalah bait Roh Kudus” ( 1Kor 6 : 19 ). Roh Kudus ingin berada di dalam diri kita dan menjadi bagian dari hidup kita, pengalaman kita dan semua kerja dan karya kita. Dengan kuasa Roh Kudus kita akan memahami kehendak Allah di dalam Kristus untuk disaksikan bagi dunia di tengah kehadiran kita. Roh Kudus akan menjelaskan firman Allah tentang Yesus kepada kita , bahwa Dialah yang dimuliakan. Yesus adalah satu dengan Bapa atau sewujud dengan Bapa. Dengan ini mau ditandaskan pada kita bahwa Yesus bukan berasal dari dunia ini. Dia adalah Allah sendiri yang datang untuk menyelamatkan kita dan dunia ini. Tetapi mengapa masih ada keraguan dalam diri kita terhadap kebenaran ini ? Apakah Roh Kudus tidak cukup kuat atau tidak hadir dan tidak di dalam diri kita ?
Saudara saudara Roh Kudus bukan karena tidak kuat dan tidak dalam diri kita, tetapi karena kedegilan hati kitalah yang membuat kita tidak mampu memahami firman Allah dengan benar. Bahkan kita cenderung untuk mendengar pesan firman hanya yang sesuai dengan keinginan kita semata. Kita hanya mau dihibur, tak mau ditegur. Hanya mau mendengar harapan, tak mau ancaman. Itulah yang namanya kedegilan hati.
Jika kita benar benar mau menjadi pengikut Kristus yang patuh dan konsekwen, maka “ selubung “ kedegilan itu akan disingkapkan oleh Roh Kudus dan kita akan mendapat pemahaman yang paripurna tentang maksud dan kehendak Tuhan. Penyingkapan “ selubung “ itulah yang merupakan perubahan radikal yang selayaknya kita alami seperti yang di inginkan oleh Roh Kudus. Selain itu, proses untuk berubah dari sekedar pendengar menjadi pelaku firman juga harus berlangsung secara radikal. Pelaku firman di sini berarti menjadi penerus pesan firman itu kepada orang lain.
Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus meminta kita untuk pergi dan memberitakan injil kepada segala makhluk. Itu berarti bahwa kita berhadapan dengan sejumlah kesulitan yang menantang atau yang menghambat kita. Kadang kadang langkah kita jadi surut. Bujukan dunia ini sangat kuat. Bisa saja kita jatuh bahkan meyerah. Tetapi kita tidak di tinggalkan sendiri. Roh Kudus selalu bekerja memimpin kita. Ketika menghadapi dunia yang menolak kita, Roh Kudus menguatkan hati kita. Ketika kita menjadi ragu. Roh Kudus mengajar kita. Ia akan mengingatkan kita tentang semua yang Yesus katakan kepada kita. Roh Kudus itulah sesungguhnya andalan kita, sebagai orang percaya yang dipanggil untuk bersaksi di tengah tengah dunia ini. Karena itu marilah baik dsecara pribadi maupun secara persekutuan memberi diri dibangun oleh kuasa Roh Kudus. Amin. (SYR).